Foto: Johan(Profesi)/Belajar bersama
anak-anak SD Muhammadiyah 2 Pakem(Kiri), Bahu-membahu serta gotong royong warga
dalam merenovasi masjid(Kanan)
Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Himpunanan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) melaksanakan salah satu program kerja (proker) bidang Rumah Tangga dan Pengabdian Masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 April 2016 tersebut berjalan sesuai rencana dengan melibatkan seluruh mahasiswa HMTI termasuk Lembaga Pers Mahasiswa fakultas Teknologi Industri. Bentuk kepedulian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Pakem serta melaksanakan pengajian sekaligus renovasi masjid di desa Turgo.
Latar belakang pengadaan bakti sosial yang diselenggarakan oleh HMTI yakni
meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Ketua Bakti Sosial
HMTI 2016 yaitu Bima Baranza mengatakan bahwa sekarang masih kurangnya rasa
kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat khususnya rasa peduli dari mahasiswa
Teknik Industri, peduli dalam aspek apapun mulai dari peduli ekonomi, sosial,
hingga kepedulian terhadap nilai ibadah. Dari pihak HMTI melayani mahasiswa Teknik
Industri yang ingin menyalurkan bantuannya
untuk kegiatan Bakti Sosial. Hal ini
dilakukan karena masih banyak mahasiswa itu sendiri yang masih bingung
bagaimana cara menyalurkan bantuannya untuk masyarakat.
Tujuan utama dari Bakti Sosial
adalah untuk menciptakan rasa peduli mahasiswa terhadap masyarakat sekitar,
entah itu dalam bentuk donatur maupun relawan tenaga. Harapannya setelah pelaksanaaan Bakti Sosial HMTI 2016 yang dilaksanakan
selama 2 hari saja oleh HTMI, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan
dari pihak HMTI. Seperti kegiatan rutin dalam pengabdian masyarakat di desa
Turgo yang dilaksanakan satu minggu sekali.
Desa Turgo menjadi tempat destinasi
Bakti Sosial HMTI 2016 karena masih
kurang kesadaran warga sekitar Desa Turgo terhadap nilai
ibadah yang bisa dibilang masih apatis. Warga sekitar desa tersebut masih kurang kesadaran akan
datang ke masjid Jumadil Qubro yang berada di Desa Turgo. Pihak
HMTI dalam acara bakti sosial 2016 ini bekerjasama dengan berbagai pihak internal yaitu
dari pihak Lembaga Pers Mahasiswa
FTI UII sebagai media bukti
bahwa bantuan mereka benar-benar sampai
dan tidak diselewengkan. Lalu
ada pihak dari Entrepreneur Class
yang menjadi relawan sekaligus menyalurkan
bantuan. Dana untuk Bakti Sosial HMTI 2016 adalah dari donatur para mahasiswa
itu sendiri, dari link-link mereka dalam membeli material yang berupa
potongan harga maupun gratisnya biaya transport. Dari panitia Bakti Sosial juga
melakukan pengumpulan
dana dengan membawa kotak
dana yang dilakukan selama 2 minggu sebelum acara Bakti
Sosial berlangsung.
Kegiatan baksi
Sosial yang dilaksanakan selama dua hari diawali dengan kunjungan ke SD
Muhammadiyah 2 Pakem. Disana HMTI melaksanakan kegiatan bermain bersama serta
belajar bersama anak anak, pembersihan SD, penyerahan bantuan seperti meja,
alat tulis, karper dan juga berfoto bersama dengan siswa dan guru yang mengajar
di SD tersebut. Kegiatan bermain dan pembersihan ini diharapkan dapat
mewujudkan eratnya tali silaturahmi dan lingkungan disekitar menjadi lebih
nyaman dan bersih karena dengan lingkungan bersih semua kegiatan terasa segar,
ujar salah satu guru di SD Muhammdiyah 2 Pakem berinisial DN.
Setelah
mekasanakan kegitan kunjungan di SD Muhammadiyah 2 Pakem, kegitan Bakti Sosial
ini berlanjut menuju pemukiman desa Turgo yang menjadi puncak destinasi acara
baksi sosial ini. Panitian beserta relawan bakti sosial HMTI 2016 selama
kegiatan berlangsung menepat di rumah ketua RT. Kegiatan malam hari di hari
pertama yakni dengan melaksanaka pengajian bersama warga sekitar dsa Turgo. Dengan
pengadaan pengajian ini diharapkan warga sekitar sadar bahwa ibadah merupakan
sebuah pendoman yang baik untuk kehidupan kita sehari-hari khususnya untuk Desa
Turgo itu sendiri ujar Bima Baranza selaku ketua acara Bakti Sosial HMTI 2016.
Hari
kedua kegiatan bakti sosial ini merupakan hari puncak acara dari kegiatan ini.
Kegiatan yang laksanakan adalah bergotong royong dalam merenovasi masjid
Jumadil Qubro desa Turgo. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB yang diawali
dengan sambutan dari panitian bakti sosial dan bersosialisasi dengan warga desa
Turgo. Warga sangat antusias dalam kegiatan renovasi masjid ini. Diharapkan
dengan adanya kegiatan ini, warga desa Turgo menjadi lebih peduli dengan nilai
ibadah serta peduli untuk datang ke tempat ibadah untuk lebih mendekatkan diri
kepada Yang Maha Esa ujar salah satu warga desa berinisial (B). Serta memotivasi
warga sekitar untuk dapat lebih meningkatkan kedatangannya ke masjid untuk
Ibadah dan juga orang lain maupun dari Desa Turgo itu sendiri yang ingin
beribadah di masjid tersebut lebih nyaman dan aman sehingga ibadah lebih
khusyu’ ujar Bima Baranza selaku Ketua Bakti Sosial 2016.
0 comments:
Post a Comment