SEPUTAR PROFESI

"LPM PROFESI FTI UII Adakan Workshop Jurnalistik Sabtu (01/11)"

Untaian "Kata" PROFESI

Lembar berisikan berita milik PROFESI

SEPUTAR PROFESI

Pengrajin Gerabak sedang membakar karyanya agar kokoh.

Diskusi Bersama

Para Caleg (Calon Legislatif) KM FTI dalam acara Diskusi Bersama oleh LPM PROFESI

Pekan Taaruf FTI UII 2014

Suasana Pekan Taaruf (Pekta) 2014 di lingkungan FTI UII.

1/27/15

Wakil Rektor III UII: Kami rakyat yang jelas!

Mahasiswa UII menggelar Aksi #Save KPK di Kampus Terpadu UII”


Foto: PROFESI/Arbi “Wakil Rektor III dan Mahasiswa menggelar aksi di depan Kampus UII”


Dukungan untuk menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Polri terus berdatangan. Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar aksi dukungan dan menggalang 1000 tanda tangan. Aksi tersebut dikoordinir oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII.
            Aksi #Save KPK tersebut digelar di depan Kampus Terpadu UII di Jalan Kaliurang km 14,5 Yogyakarta, Senin (26/1/2015) pukul 15.30 WIB. Mahasiswa, dosen dan masyarakat bergabung menjadi satu dalam aksi tersebut. “Ini adalah bentuk kepedulian kami dengan keadaan KPK yang bukan lagi digoyah tapi sedang dihancurkan,” Ujar M.Ibnul, Korlap aksi tersebut.
            Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar aksi dukungan dengan tanda tangan. 1000 buah tanda tangan digoreskan diatas sebuah kain putih yang tempatnya tidak jauh dari tempat orasi. Di tengah-tengah aksi juga turut hadir Abdul Jamil Wakil Rektor III UII, “Kami kecewa dengan bapak Presiden yang kurang tegas dengan masalah ini dan kami rakyat yang jelas, bukan yang tidak jelas,” Tegas Jamil. Beliau juga ikut berorasi untuk menyatakan dukungan terhadap keadan KPK dan Polri yang dikriminalisasi dan dipolitisasi. “Kami meminta kepada Presiden untuk membebaskan Polri dari intrik-intrik politik,” Kata Jamil dalam orasinya. Sementara para mahasiswa berorasi secara bergantian. Mereka menuntut keadilan untuk KPK dan mereka juga menyatakan menolak bila kasus tersebut dipolitisasi.
            Saat aksi itu berlangsung, tidak mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hanya dijaga dua anggota kepolisian dari Polsek Ngaglik untuk mengatur lalu lintas disekitaran area aksi.


Foto: PROFESI/Arbi “1000 tanda tangan untuk KPK”

(Liputan oleh Tantowi Alwi reportase bersama Warih Arbi)