SEPUTAR PROFESI

"LPM PROFESI FTI UII Adakan Workshop Jurnalistik Sabtu (01/11)"

Untaian "Kata" PROFESI

Lembar berisikan berita milik PROFESI

SEPUTAR PROFESI

Pengrajin Gerabak sedang membakar karyanya agar kokoh.

Diskusi Bersama

Para Caleg (Calon Legislatif) KM FTI dalam acara Diskusi Bersama oleh LPM PROFESI

Pekan Taaruf FTI UII 2014

Suasana Pekan Taaruf (Pekta) 2014 di lingkungan FTI UII.

8/25/15

Berta'aruf dengan Lembaga Mahasiswa UII

Oleh : Vicko dan Tari          

Ada yang berbeda dengan hari kedua Pesona Ta’aruf 2015 (24/8/15). Pada hari kedua, panitia menjadwalkan sebuah kegiatan dalam rangka pengenalan lembaga-lembaga yang ada di Universitas Islam Indonesia (UII). Acara Pengenalan Lembaga berlangsung di Auditorium Kahar Muzakir dan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Acara tersebut dipandu oleh Edwin selaku moderator. Sebagai ajang pengenalan lembaga terhadap mahasiswa baru, maka pembicara pun terdiri dari lembaga-lembaga yang ada di UII. Mereka adalah Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII, Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII, Ketua Umum Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UII, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) HIMMAH UII, Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) UNISI, dan Ketua Marching Band UII.
            Ketua DPM UII, Aldhi Setyawan berkesempatan menjadi pembicara pertama. Ia membuka dengan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM Universitas) dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM Fakultas). Dia juga menjelaskan bahwa UII menganut sistem Student Government. Dalam artian, lembaga-lembaga di UII bebas dari intervensi pihak rektorat maupun badan wakaf UII. Mahasiswa UII patut bangga dengan sistem Student Government ini. Aldhi juga menegaskan bahwa menjadi mahasiswa harus memiliki mental yang kuat. “Ketika Anda tidak memiliki mental yang kuat, tidak usahlah kalian memiliki keahlian yang lebih,” tegas Aldhi.
            Acara dilanjutkan dengan pengenalan LEM UII. Pengenalan LEM UII disampaikan oleh ketua LEM terpilih periode 2015-2016, Dhimas Panji. “Percikan api itu bisa menyebabkan sebuah kebakaran yang besar. Tetapi percikan semangat dari masing-masing Anda sekalian bisa menyebabkan sebuah perubahan yang besar!”  ujar Dhimas dengan penuh semangat. Dhimas juga menyampaikan bahwa LEM berfungsi sebagai eksekutor atau pelaksana aspirasi.
            Dalam acara pengenalan lembaga, ada pula pengenalan  dari Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UII yang disampaikan oleh Faisal selaku Ketua Umum KOPMA periode 2015-2016. Faisal menjelaskan, KOPMA terbentuk atas kebutuhan mahasiswa. Dia juga sempat berpesan bahwa jika mahasiswa ingin berwira usaha, mereka harus memiliki ide, keberanian, semangat, dan modal. “Kalau Anda mempunyai ide-ide, tapi Anda takut, jangan berharap Anda bisa menjadi wirausaha,” ujar Faisal.
            Acara berlanjut dengan pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) UII HIMMAH. Pengenalan disampaikan oleh Desi Rahmawati selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HIMMAH UII. Ia menuturkan bahwa lembaga pers mahasiswa adalah sebuah wadah untuk mahasiswa dalam kegiatan jurnalistik. Hal ini sebagai salah satu bukti eksistensi dan kontribusi konkret pergerakan di kampus. Menurutnya, salah satu realisasi mahasiswa sebagai agent of change adalah dengan bergerak dalam bidang jurnalistik dan menulis demi perubahan. “Yang terucap bisa terhapus oleh angin, tapi yang tertulis bisa abadi selamanya,” tuturnya di akhir pengenalan.
            Pengenalan selanjutnya berasal dari MAPALA UNISI yang disampaikan oleh Ketua MAPALA periode 2015-2016, Chan Rizky Landrian. Ia menjelaskan bahwa MAPALA tidak hanya naik gunung saja, tetapi juga mengabdi kepada masyarakat. Selain itu, MAPALA UII juga berkontribusi dalam kegiatan Search And Rescue (SAR) untuk membantu masyarakat. “Jika Anda memiliki keinginan untuk membantu masyarakat, silakan bergabung di MAPALA!” ungkap Chan.
            Acara pengenalan lembaga ditutup dengan pengenalan Marching Band UII yang diketuai oleh Budi Santoso. “Marching Band UII adalah satu-satunya marching band di Yogyakarta yang mempunyai visi misi syiar Islam. ujar Budi. Syiar Islam dapat dituangkan melalui kreativitas, warna dan nuansa seni. Budi menyampaikan bahwa Marching Band UII berhasil mendapat juara dua pada kejuaraan GMC tingkat internasional. Pada akhir pengenalan, Budi menuturkan bahwa Marching Band UII akan mengikuti Grand Prix Marching Band 2015 pada Desember mendatang di Istora Senayan Jakarta.

            Lengkaplah lembaga-lembaga di UII yang kelak akan menjadi wadah aspirasi, kreativitas, dan berbagai kegiatan lain. Dengan dikenalnya lembaga-lembaga yang ada di UII oleh mahasiswa baru, maka tercapailah tujuan dari acara Pengenalan Lembaga ini.