SEPUTAR PROFESI

"LPM PROFESI FTI UII Adakan Workshop Jurnalistik Sabtu (01/11)"

Untaian "Kata" PROFESI

Lembar berisikan berita milik PROFESI

SEPUTAR PROFESI

Pengrajin Gerabak sedang membakar karyanya agar kokoh.

Diskusi Bersama

Para Caleg (Calon Legislatif) KM FTI dalam acara Diskusi Bersama oleh LPM PROFESI

Pekan Taaruf FTI UII 2014

Suasana Pekan Taaruf (Pekta) 2014 di lingkungan FTI UII.

8/24/15

Pelepasan 800 Balon Merah Putih Mewarnai Opening Ceremony PESTA

Foto: Johan/PROFESI “Pelepasan Balon saat Opening Ceremony PESTA 2015”

oleh: Tantowi Alwi

            Minggu (23/8/2015) Pesona Ta’aruf (PESTA) 2015 Universitas Islam Indonesia (UII) telah dimulai. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23-24 Agustus 2015. Hari pertama PESTA 2015 diawali dengan Opening Ceremony yang diadakan di Kampus UII Terpadu.

            Dalam acara Opening Ceremony turut hadir Rektor UII, jajaran pimpinan di UII, Dekan dari setiap fakultas, Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII, Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII dan para legislatif dari setiap fakultas. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini juga dimeriahkan oleh paduan suara dan Marching Band UII.

             Ada yang menarik saat hari pertama PESTA kali ini yaitu banyaknya balon berwarna merah-putih di setiap jamaah. “Ini kan masih dalam rangka Hari Kemerdekaan jadi ini bentuk apresiasi untuk bangsa,” kata salah satu panitia departemen acara PESTA yang tidak berkenan disebutkan namanya. 

            Balon yang disiapkan untuk memeriahkan Opening Ceremony jumlahnya berkisar 800 buah. “Ada 80 jamaah dari setiap jamaah itu sepuluh balon, lima merah, lima putih,” papar Ryan Satrya ketua Steering Committee PESTA. Ryan juga memaparkan dana untuk menyediakan balon-balon tersebut diambil dari setiap mahasiswa baru yang nilainya sebesar Rp 1000. Dana tersebut dibayarkan mahasiswa baru sekaligus dengan pembayaran dana konsumsi mereka selama PESTA. Dalam penyediaan balon-balon tersebut, panitia PESTA bekerjasama langsung dengan penjual balon. Hal ini untuk mengantisipasi melonjaknya harga balon jika mahasiswa baru membelinya sendiri. “Belajar dari tahun lalu harga balon mencapai Rp 30.000 jadi, kita koordinasi dengan beberapa penjual balon untuk menyediakan balon-balonnya,” tutur Ryan kepada PROFESI.