SEPUTAR PROFESI

"LPM PROFESI FTI UII Adakan Workshop Jurnalistik Sabtu (01/11)"

Untaian "Kata" PROFESI

Lembar berisikan berita milik PROFESI

SEPUTAR PROFESI

Pengrajin Gerabak sedang membakar karyanya agar kokoh.

Diskusi Bersama

Para Caleg (Calon Legislatif) KM FTI dalam acara Diskusi Bersama oleh LPM PROFESI

Pekan Taaruf FTI UII 2014

Suasana Pekan Taaruf (Pekta) 2014 di lingkungan FTI UII.

9/2/15

FORMULIR PENDAFTARAN LPM PROFESI

FORMULIR PENDAFTARAN PROFESI
Bagi mahasiswa-mahasiswi baru yang ingin bergabung ke LPM PROFESI bisa download formulir di alamat link di bawah ini

Download Formulir

SUPLeMEN PETA

SUPLeMEN Edisi PETA 2015
Selamat mendownload SUPLeMEN nya di alamat link dibawah ini dan selamat membaca berita yang seru dan menarik ya.. :)

Download Suplemen PETA 2015

SUPLeMEN PESTA

SUPLeMEN Edisi PESTA 2015
Selamat mendownload SUPLeMEN nya di alamat link dibawah ini dan selamat membaca berita yang seru dan menarik ya.. :)

Download Suplemen PESTA

Menilik Pos Pengkondisian PETA

Oleh: Yuniar trias Fatiamah

Mahasiswa baru Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII)  mulai mengikuti kegiatan Pekan Ta’aruf (PETA) pada hari Rabu (26/8/15). Sesuai himbauan panitia, peserta PESTA telah tiba di Kampus UII Terpadu mulai pukul 05.30 WIB.
Pagi itu, wilayah jalur boulevard hingga FTI UII terlihat ramai oleh para mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan PETA. Peserta yang mengikuti kegiatan PETA ditertibkan oleh panitia PETA mulai dari boulevard. Terdapat empat pos Departemen Penertib Lapangan (DPL) dari boulevard hingga lokasi acara PETA berlangsung. Pada setiap pos, peserta akan mendapat pemeriksaan terkait kedisiplinan atribut dan barang bawaan dari DPL.
Pos 1 DPL berada di boulevard. Pada pos ini, DPL menertibkan barisan peserta yang akan diarahkan ke lokasi acara di FTI. Pos 2 bertempat di pelataran Auditorium Kahar Muzakir. DPL memeriksa atribut dan barang bawaan yang berupa barang bakti sosial. “Pos pengkondisian barang-barang sendiri itu fungsinya untuk mengetahui apakah peralatan mereka sudah lengkap,” ujar Surya selaku staf Departemen Acara PETA. Surya juga menjelaskan bahwa barang-barang yang dibawa oleh peserta memiliki fungsi masing-masing.
Beberapa perserta yang tidak menggunakan atribut sesuai ketentuan panitia akan mendapat catatan pelanggaran di co-card masing-masing. Bagi peserta yang mendapat catatan pelanggaran akan mendapatkan sanksi pada Pos 3. Putri, salah satu staf DPL menjelaskan bahwa  ada beberapa jenis sanksi yang ada di peraturan. “Sanksi ringan itu hukumannya menyanyi, terus kayak menghibur teman temannya. Kalau sanksi berat itu suruh menulis kalau enggak suruh hafalan Al-Qur’an,” ujar Putri. Peserta yang dikenai sanksi ini adalah mereka yang kedapatan membawa rokok atau barang sejenisnya.
Selanjutnya, pada Pos 4 peserta diminta untuk mengumpulkan barang-barang bawaan yang digunakan untuk bakti sosial. Peraturan mengenai pos-pos yang dibentuk oleh panitia tersebut berlaku selama kegiatan PETA berlangsung. 

Karena PETA, Jalur Sepeda Motor Dialihkan


Oleh : Nasrul
Pekan Ta’aruf (PETA) 2015 merupakan kegiatan ospek tingkat fakultas yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia ( FTI UII). Acara PETA dilangsungkan pada tanggal 26-27 Agustus 2015. Tahun ini, pelaksanaan ospek FTI bertepatan dengan pelaksanaan ospek Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya (FPSB). Sehingga, boulevard sebagai jalur masuk utama menuju Kampus UII Terpadu digunakan sebagai jalur masuk PETA FTI sekaligus SERUMPUN FPSB. Oleh karena itu, peserta PETA diarahkan untuk memasuki kampus UII melalui jalur masuk. Sementara itu, peserta SERUMPUN diarahkan untuk memasuki kampus UII melalui jalur keluar.  Digunakannya jalur masuk dan jalur keluar UII tersebut menyulitkan pengguna jalan yang hendak mengakses jalan. Sehingga, dibuatlah jalur khusus untuk sepeda motor dengan cara memasang tali rapia di jalur tertentu.
Kiki, salah seorang staf Departemen Acara PETA menyampaikan bahwa penyediaan jalur khusus ini merupakan konsep dari panitia. dia memaparkan bahwa jalur tersebut disediakan untuk civitas akademika UII. Selain itu, jalur khusus juga diperuntukan bagi peserta PETA yang membawa kendaraan. Meski sebenarnya panitia telah mengimbau peserta agar tidak membawa kendaraan, akan tetapi masih ada peserta PETA yang membawa kendaraan bermotor. Karena jalur khusus ini hanya bersifat sementara, maka jalur ini hanya digunakan selama dua hari PETA.
Peserta PETA yang mengendarai sepeda motor harus menuntun sepeda motornya dari jalur khusus tersebut sampai area parkir yang berada di lapangan sepak bola UII. Ketentuan ini dimaksudkan panitia agar pada hari pelaksanaan PETA berikutnya, mereka tidak mengendarai sepeda motor lagi.  Hal ini disampaikan oleh Amel dan Fara selaku tim inti Organizing Committee (OC) PETA.
Salah satu mahasiswa baru yang membawa sepeda motor, Sukatno menuturkan bahwa ia menyayangkan adanya peraturan untuk menuntun sepeda motor. Ia juga menerangkan bahwa ia terpaksa membawa sepeda motor karena rumahnya jauh dari Kampus Terpadu UII dan tidak adanya angkutan kota saat ia berangkat (pukul 05.00 WIB). Di sisi lain, jalur khusus ini terbukti dapat mempermudah pengakses jalan yang hendak masuk ke area Kampus UII Terpadu.