Oleh: Yuniar trias Fatiamah
Mahasiswa baru Fakultas
Teknologi Industri Universitas Islam
Indonesia (FTI UII) mulai
mengikuti kegiatan Pekan Ta’aruf (PETA) pada hari Rabu (26/8/15). Sesuai himbauan panitia, peserta PESTA telah tiba di Kampus UII
Terpadu mulai pukul 05.30 WIB.
Pagi itu, wilayah jalur boulevard hingga FTI UII
terlihat ramai oleh para mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan PETA.
Peserta yang mengikuti kegiatan PETA ditertibkan oleh panitia PETA mulai dari boulevard.
Terdapat empat pos Departemen Penertib Lapangan (DPL) dari boulevard
hingga lokasi acara PETA berlangsung. Pada setiap pos, peserta akan mendapat
pemeriksaan terkait kedisiplinan atribut dan barang bawaan dari DPL.
Pos 1 DPL berada di boulevard. Pada pos ini, DPL
menertibkan barisan peserta yang akan diarahkan ke lokasi acara di FTI. Pos 2
bertempat di pelataran Auditorium Kahar Muzakir. DPL memeriksa atribut dan
barang bawaan yang berupa barang bakti sosial. “Pos pengkondisian barang-barang
sendiri itu fungsinya untuk mengetahui apakah peralatan mereka sudah lengkap,”
ujar Surya selaku staf Departemen Acara PETA. Surya juga menjelaskan bahwa
barang-barang yang dibawa oleh peserta memiliki fungsi masing-masing.
Beberapa perserta yang tidak menggunakan atribut sesuai
ketentuan panitia akan mendapat catatan pelanggaran di co-card
masing-masing. Bagi peserta yang mendapat catatan pelanggaran akan mendapatkan
sanksi pada Pos 3. Putri, salah satu staf DPL menjelaskan bahwa ada
beberapa jenis sanksi yang ada di peraturan. “Sanksi ringan itu hukumannya menyanyi, terus kayak menghibur teman temannya. Kalau sanksi berat
itu suruh menulis
kalau enggak suruh hafalan Al-Qur’an,” ujar Putri. Peserta
yang dikenai sanksi ini adalah mereka yang kedapatan membawa rokok atau barang
sejenisnya.
Selanjutnya, pada Pos 4 peserta diminta untuk
mengumpulkan barang-barang bawaan yang digunakan untuk bakti sosial. Peraturan mengenai pos-pos yang dibentuk oleh
panitia tersebut berlaku selama kegiatan PETA berlangsung.
0 comments:
Post a Comment