SEPUTAR PROFESI

"LPM PROFESI FTI UII Adakan Workshop Jurnalistik Sabtu (01/11)"

Untaian "Kata" PROFESI

Lembar berisikan berita milik PROFESI

SEPUTAR PROFESI

Pengrajin Gerabak sedang membakar karyanya agar kokoh.

Diskusi Bersama

Para Caleg (Calon Legislatif) KM FTI dalam acara Diskusi Bersama oleh LPM PROFESI

Pekan Taaruf FTI UII 2014

Suasana Pekan Taaruf (Pekta) 2014 di lingkungan FTI UII.

8/16/15

Bakti Sosial dari alumni FTI UII




    Foto: Tantowi/PROFESI “Suasana Temu Alumni di dalam Auditorium FTI”

Oleh: Putri Pamuji 
        Sabtu (15/8/2015), Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan acara Temu Alumni FTI UII. Acara tersebut merupakan inisiatif dari fakultas dalam rangka acara 5000 Alumni Pulang Kampus. Temu Alumni yang berlangsung pukul 14.00 WIB dilaksanakan di Auditorium FTI UII.
                 Selain bertemu antar alumni FTI, tujuan dari acara tersebut dimanfaatkan untuk membahas kegiatan sosial yang diangkat oleh panitia acara dan para alumni. “Banyak alumni yang meminta jangan hanya kumpul, makan terus pulang saja tapi melakukan kegiatan sosial,” Ujar Imam Djati Widodo selaku Dekan FTI. Ketua Panitia Temu Alumni FTI, Prof. Hari Purnomo, menyampaikan dua gagasan untuk dibahas. Pertama, alumni diminta memberi sumbangan seribu pohon produktif ke desa yang pernah terkena musibah. Kedua, para alumni diminta berkontribusi dalam hal pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu. “Harapan kita ada kontribusi dari alumni perihal gagasan ini,”  ungkap Imam..
              Dalam acara ini, panitia Temu Alumni FTI menghargai satu pohonnya senilai Rp25.000. Ada yang menarik selama acara berlangsung, salah satu alumni menghampiri langsung rekan-rekannya sambil membawa pot tanaman untuk memberi sumbangan. Dana yang terkumpul dari para alumni totalnya Rp6.800.000 atau sama jumlahnya dengan 272 pohon. Selanjutnya, pohon yang terbeli hasil sumbangan para alumni akan ditanam di sekitar lereng merapi. Pada acara ini juga, para alumni Teknik Industri memberikan beasiswa untuk dua mahasiswa Teknik Industri yang kurang mampu untuk membiayai seluruh biaya kuliah sampai lulus. Kisarannya sebesar 60 juta per mahasiswa.
         Agenda selanjutnya, para alumni dipisah sesuai jurusan mereka masing-masing untuk melakukan diskusi khusus bersama jajaran program studi. “Karena mungkin setiap prodi punya keinginan sendiri-sendiri,” tutur Imam.
                 Terkait dengan acara ini, beberapa alumni memberikan tanggapan yang berbeda. “Menurut saya harus ada feedback, agar teman-teman junior menjadikan ini sebagai momentum pertemuan dan perkenalan dengan alumni”, ujar Sutedjo yang berasal dari Sumsel. Berbeda dengan Sutedjo, Herman alumni Teknik Industri beranggapan acara ini sebagai motivasi bahwa junior dapat menjadi seperti para alumni serta menjadi peluang besar bagi mahasiswa yang akan lulus untuk mencari informasi di dunia kerja.
            Senada dengan Sutedjo, harapan dari acara ini para alumni UII dapat berperan dalam dinamika kebangsaan. “Tugas Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII dapat merangkul seluruh alumni untuk membangun Indonesia,” pungkas Sutedjo.
(Reportase Bersama Ianra dan Tantowi)