11/16/15

Kaliurang Unisi yang Tercepat dengan Teknologi Terbaik



foto: Muhibbin/Profesi

Kaliurang, 16/11/15  Tim Mobil Listrik (MOLIS)  Kaliurang Unisi dari Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menjadi yang tercepat pada Kontes Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Politeknik Negri Bandung (POLBAN). KMLI ini berlangsung pada 13-15 Nopember 2015. MOLIS Kaliurang Unisi menjadi nominasi mobil listrik yang tercepat dan juga mendapatkan penghargaan atas inovasi teknologi terbaiknya.
M. Haikal Izkayog selaku driver mobil listrik Kaliurang Unisi generasi II sangat bersyukur karena MOLIS Kaliurang Unisi dapat menjadi yang tercepat pada ajang tersebut. Dia mengucapkan banyak terimakasih karena tim yang sudah menyiapkan  mobil tersebut sejak sepuluh bulan terakhir. Meskipun memulai start nomor urut dua dan lambatnya kecepatan awal, MOLIS Kaliurang Unisi mampu menyalip musuh-musuhnya saat race yang berlangsung selama 10 lap. MOLIS yang pada saat itu dikendarai oleh Haikal telah mencatat waktu terbaik.  12 menit 45 detik waktu yang ditempuh untuk 10 lap telah menggungguli PML 4 dari Politeknik Negeri Semarang. Pada urutan ketiga ada mobil listrik dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Jogjakarta. “ Alhamdulillah dapat juara satu di kategori kecepatan sama mendapat nominasi teknologi terbaik. Dan inilah yang harusnya kita dapatkan karena kita sudah menyiapkan lebih dari sepuluh bulan” tutur mahasiswa teknik mesin tersebut.
            Panitia penyelengga KMLI menetapkan  MOLIS Kaliurang Unisi adalah satu satunya pesrta lomba mobil listrik  dengan sistim android dan  batere litium prosfat. Batere tersebut telah dirangkai sendiri  menjadi mobil listrik dengan inovasi teknologi terbaik pada ajang tersebut. MOLIS dikonsep memang tidak hanya digunakan untuk lomba tapi digunakan untuk riset. Maka dari itu MOLIS akan dikembangkan menjadi riset-riset terbaru untuk Indonesia lebih baik.”Tujuan mobil listrik ini tidak untuk lomba saja tapi untuk riset jadi akan dikembangkan riset riset terbaru kami. Terus semangat berkarya untuk Indonesia,”tutur Haikal.
 

0 comments: